Mengatasi konstipasi atau sembelit

Buang air besar normalnya bisa bervariasi dari 3 kali sehari hingga 3 kali seminggu, dan sebagian besar orang punya kebiasaan teratur. Bagimanapun, jika Anda mengeluarkan tinja keras kurang dari 3 kali seminggu, Anda kemungkinan mengalami konstipasi atau sembelit. Gejala lainnya kembung, mual, kram di perut bagian bawah. Makan makanan rendah serat, tidak banyak minum, gaya hidup tidak aktif, dan/ atau berulangkali mengabaikan keinginan untuk ke toilet dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit. Beberapa obat, seperti penghilang nyeri, suplemen zat besi, dan penyakit bisa pula menyebabkan konstipasi atau sembelit ini

Segera hubungi dokter, jika Anda mengalami perubahan yang tidak biasa dalam buang air besar, mis:

1. Keluar darah, mukus/ lendir, atau nanah
2. Terasa nyeri yang sangat parah di perut
3. Bobot tubuh/berat badan Anda menurun drastis
4. Konstipasi/ sembelit tidak membaik setelah 7 hari
5. Anda tidak buang air besar dengan normal, melainkan diare
6. Anda berulang kali kena konstipasi/ sembelit

Apa yang dapat Anda lakukan?
Ada berbagai cara untuk mengobati konstipasi/ sembelit ringan dan mencegah dari kemunculannya kembali, antara lain:

1. Beberapa makanan seperti prune bersifat sebagai laxatife (melancarkan buang air besar), jadi masukkan ini ke dalam makanan Anda. Jangan melupakan sarapan, dan minumlah banyak air pada saat sarapan untuk menstimulasi usus besar.
2. Minum sekurang-kurangnya 8 gelas air dan / atau juice buah sehari-hari. Hentikan sementara mengkonsumsi teh, kopi, dan kola yang akan membuat dehidrasi
3. Lakukan 20~30 menit olah raga, seperti berjalan-jalan ringan/santai, bersepeda, atau berenang setiap hari, sebagai aktivitas untuk menstimulasi saluran pencernaan
4. Jika langkah-langkah di atas tidak membantu, cobalah untuk mengkonsumsi suplemen serat, yang akan membuat kotoran/tinja menjadi lebih lembek dan mudah keluar. Jenis yang paling umum adalah bran, yang dapat dicampur dengan sereal, sup, juice buah. Awali sedikit demi sedikit dan secara bertahap tambahkan. Jika tidak suka coba produk yang mengandung ispaghula husk atau methylcellulose
5. Gunakan stimulan laksatif jika konstipasi/ sembelit parah, seperti senna, dapat digunakan sementara, tapi dalam jangka panjang atau penggunaan berlebih dari stimulan laksatif ini malah dapat membuat Anda lebih konstipasi/ sembelit karena usus Anda jadi tidak efisien tanpanya.

Cara sederhana pencegahan konstipasi atau sembelit, antara lain:

1. Pergilah ke toilet jika Anda merasakan ingin buang air besar, jangan ditunda-tunda dan tergesa-gesa saat buang air besar
2. Tambahkan asupan serat dalam menu makanan Anda secara bertahap, tambahkan makanan seperti muesli, roti gandum, sayur, dan kacang dalam pola makan Anda
3. Minumlah air putih yang banyak

Semoga bermanfaat...

Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2208000-mengatasi-konstipasi-atau-sembelit/#ixzz1Wu0T8m00