Jumat, 21 Oktober 2011

Lapendos Pademangan: Menanamkan Kebiasaan Makan Yang Baik Pada Balita

Lapendos Pademangan: Menanamkan Kebiasaan Makan Yang Baik Pada Balita: Untuk menanamkan kebiasaan makan yang baik pada usia balita, beberapa petunjuk di bawah ini dapat diikuti. Tidak perlu khawatir jika saa...

Menanamkan Kebiasaan Makan Yang Baik Pada Balita

  • Untuk menanamkan kebiasaan makan yang baik pada usia balita, beberapa petunjuk di bawah ini dapat diikuti. Tidak perlu khawatir jika saat menerapkannya tidak bisa sekaligus berhasil, sebab memang hasilnya bisa jadi berbeda pada tiap anak. Yang pasti, jika sulit untuk diikuti pada awalnya, berarti memerlukan waktu untuk terus selalu mencoba, caranya antara lain, sbb:
    1. Berikan gizi seimbang pada anak, termasuk dengan memperhatikan sarapan pagi. Biasakan memberikan sarapan pagi untuk balita, agar kecukupan kalorinya merata dalam 1 hari. Sarapan pagi akan memenuhi kebutuhan kalori anak yang sudah aktif bermain. Di usia ini persediaan kalori dari makanan sangat penting diberikan, agar anak bergerak aktif. Tanpa sarapan pagi, berarti kebutuhan makan sehari anak dibagi pada makan siang dan malam. Akibatnya porsinya akan menjadi besar dan kemungkinan anak tidak akan menghabiskannya. Saat sarapan pagi dapat diberikan seperempat dari kebutuhan kalori sehari dengan kandungan gizi lengkap (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air). Sarapan pagi penting untuk seluruh anggota keluarga. Kebiasaan pemberian makan yang salah akan membuat anak kurang gizi.
    2. Hidangkan buah dan sayuran dalam menu sehari-hari, baik dalam menu makan maupun snack. Biasakan untuk menghidangkan buah segar meskipun kadang-kadang sebagai variasi bisa juga buah yang dimasak
    3. Sebagai pendamping makan atau snack sebaiknya berikan air.
    4. Jangan ragu untuk melarang anak yang terlalu menyukai coklat, makanan dan minuman yang manis, juga aneka chips atau gorengan sebagai kebiasaan cemilan
    5. Berikan anak makanan maupun snack yang sesuai dengan porsinya, jangan berlebihan. Karena kebiasaan memberikan porsi besar pada anak akan terus meningkat seiring bertambahnya usia anak. Akibatnya anak akan mengalami kelebihan berat badan (over weight) yang akan terus terbawa sampai dewasa
    6. Jangan memberikan hadiah berupa makanan dessert secara berlebihan pada anak. Berikan cukup porsi makanan utama saja dengan tambahan dessert yang juga sesuai dengan kebutuhan gizinya.
    7. Berikan snack yang bergizi jika anak merasa lapar
    8. Batasi anak untuk menonton TV tidak lebih dari 2 jam sehari. Membiarkan anak menonton TV selama berjam-jam membuat anak kurang bergerak dan akibatnya anak akan kelebihan berat badan
    9. Upayakan anak untuk aktif dan berolah raga secara teratur bersama keluarga
    10. Upayakan ada waktu untuk makan bersama di meja makan, minimal sekali dalam sehari, guna mempererat hubungan antar anggota keluarga.
  • Selamat moncoba & good luck...

    Sabtu, 15 Oktober 2011

    Keajaiban & Manfaat ASI Bagi Bayi Anda

  • Para dokter anak dan ahli gizi sepakat bahwa Air Susu Ibu (ASI) sangat ideal sebagai makanan bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan. Selain tidak mahal, juga karena mempunyai pengaruh yang positif , baik secara fisik maupun emosional pada ibu maupun bayinya.

    Beberapa manfaat ASI, antara lain:
    1. ASI mencukupi kebutuhan gizi bayi hingga usia 6 bulan dengan komposisi zat gizi yang sempurna dan paling sesuai dengan kebutuhan bayi.
    2. ASI yang keluar di masa awal (pada permulaan pemberiannya) mengandung kolostrum yaitu zat antibody yang berfungsi melindungi tubuh bayi dari infeksi
    3. ASI mengandung zat yang membantu sistem pencernaan, sehingga ASI lebih mudah dicerna dibandingkan dengan susu formula
    4. Menurut hasil penelitian, ASI memiliki resiko alergi rendah dibandingkan dengan susu formula. Itu sebabnya, pemberian ASI menjadi sangat menguntungkan jika dalam keluarga ada riwayat penyakit asma, eksim dan lain-lain, sebab ASI dapat mengurangi resiko alergi
    5. Menurut hasil penelitian, anak yang mendapat ASI, kelak saat dewasa, resiko untuk terkena penyakit diabetes, asma dan penyakit kronis lainnya akan sangat rendah
    6. Anak yang mendapat ASI lebih mudah untuk menerima makanan pendampingnya atau makanan yang lebih padat
    7. ASI, semakin lama diberikan pada bayi akan semakin baik. Dianjurkan memberi ASI hingga anak berusia 2 tahun
  • Keuntungan lain memberikan ASI, antara lain:
    1. ASI memperkuat hubungan antara bayi dan ibu
    2. Memberikan ASI pada bayi juga dapat membakar kalori ibu sehingga dapat membantu mempercepat kembalinya berat badan ibu seperti semula sebelum kehamilan
    3. Memberi ASI dapat menurunkan resiko ibu mendapat kanker payudara dan indung telur juga penyakit tulang yaitu osteoporosis pada usia lanjut nanti
    Jadi kesimpulannya, adalah ASI merupakan pilihan yang tepat untuk kepentingan bayi dan ibu...selamat mencoba & semoga bermanfaat..