Cara menanggulangi mimisan (hidung mengeluarkan darah)

Ya..memang mimisan pada umumnya dialami oleh anak-anak, tetapi beberapa orang dewasa terkadang juga mengalaminya. Akibat umumnya termasuk mengorek hidung dan mengeluarkan nafas keras lewat hidung, tetapi mimisan seringkali terjadi tanpa alasan jelas. Hidung Anda berdarah jika lapisan halusnya teriritasi saat sedang flu atau alergi, atau jika menjadi kering dan pecah akibat lingkungan kering. Meskipun sebagian besar mimisan tak lebih dari gangguan sementara, tetapi kadangkala mimisan merupakan gejala dari suatu penyakit tertentu.

Apa yang dapat Anda lakukan?
Mimisan tampak mengejutkan tapi biasanya mudah berhenti. Pada orang lanjut usia, mimisan lebih sulit dikontrol, tetapi cobalah beberapa langkah berikut ini:

• Bersikap tenanglah, jika Anda membantu seseorang yang sedang mengalami mimisan, tenangkanlah juga diri si-penderita
• Ambil langkah untuk menghentikan pendarahan (yang dapat menghentikan pendarahan dalam 5~10 menit), yaitu:

~ Condongkan badan, jika Anda pening duduklah dan condongkan badan ke depan.
~ Pencet keras bagian lembut hidung (di bawah tulang hidung) selama 5~10 menit, dan bernafaslah melalui mulut
~ Jika pendarahan terus terjadi setelah 10 menit, pencet selama 5~10 menit lagi. Jika tidak berhasil, mintalah bantuan medis

• Jangan masukkan tissue atau kapas ke dalam lubang hidung untuk menghentikan pendarahan.

Setelah pendarahan berhenti:

1. Jangan mencoba untuk meniup lewat hidung dalam 24 jam sesudahnya, dan yakinkan Anda tidak mengorek hidung Anda
2. Hindari minum, minuman panas, alkohol, dan merokok
3. Jika Anda bersin, lakukanlah dengan mulut terbuka
4. Tidurlah dengan kepala agak keatas, dengan diganjal oleh 2 atau 3 bantal
5. Hindari olah raga atau latihan keras dalam 24 jam setelah mimisan
6. Dalam ruangan kering, gunakan pelembab udara
7. Jika Anda termasuk orang yang rentan terhadap mimisan karena hidung cenderung kering dengan serpihan kulit di dalamnya, olehkan petroleum jelly ke dalam lubang hidung beberapa kali sehari guna melembutkan membran halus yang melapisi hidung. Alternatifnya, Anda dapat menggunakan tetes hidung saline (tersedia di apotek dan aman untuk digunakan pada anak-anak. Jika lapisan hidung Anda kering, gunakan beberapa kali sehari)

Semoga bermanfaat....

Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2206846-menanggulangi-mimisan-hidung-mengeluarkan-darah/#ixzz1WX9aJBgo

Mencegah varises pada kulit

Varises biasanya akan timbul disekitar betis, sebenarnya dari segi kesehatan tidak begitu masalah, hanya saja dari segi tampilan sangat mengganggu sekali, khususnya bagi kaum hawa yang senang menggunakan rok di atas betis.
Varises adalah pembuluh darah kebiruan yang menyembul di bawah kulit, biasanya di kaki bagian dalam, belakang betis, atau di lutut. Kaki yang sakit mungkin terasa berat, lutut Anda bengkak, dan kulit di atas varises kering dan gatal. Masalahnya lebih umum pada wanita dan biasanya diturunkan dalam keluarga. Kehamilan, konstipasi, kelebihan berat badan. atau berdiri terlalu lama dapat meningkatkan resikonya.

Apa yang dapat Anda lakukan?
Meskipun langkah perawatan sendiri tidak dapat menghilangkan varises, ini akan mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah variese semakin parah dengan memperbaiki sirkulasi dan kekuatan otot.

1. Coba hindari berdiri terlalu lama. Bila tidak dapat dihindarkan, lenturkan kaki setiap beberapa menit dan goyangkan jari kaki. Jika duduk dalam waktu lama, bangun setiap 30 menit dan berjalan.
2. Jangan silangkan kaki saat duduk, karena itu akan menghambat aliran darah ke kaki bagian bawah
3. Saat Anda duduk santai, naikkan kaki ke bangku kecil atau tumpukan buku, tapi berhati-hati untuk tidak menaruh sesuatu langsung di bawah lutut
4. Pakai sepatu berhak rendah atau datar, ini dapat mencegah atau mengurangi otot betis Anda bekerja lebih keras saat Anda berjalan
5. Jangan gunakan korset atau pakaian dalam ketat yang menekan pinggang atau selangkangan dan menghambat aliran darah ke bagian atas kaki Anda. Hindari kaos kaki dengan karet yang ketat.
6. Stocking penyokong dapat membantu, khususnya jika akan berdiri lama. Pasang di pagi hari, sebelum lutut Anda bengkak
7. Gunakan krem pelembab jika kulit kering dan gatal di bagian bervarises
8. Berhati-hati agar kulit yang bervarises tidak terpukul, karena akan memecahkan varises dan akan menyebabkan pendarahan parah
9. Berhentilah merokok, karena merokok akan menyebabkan resiko varises semakin parah

Pencegahan
Perubahan gaya hidup dapat mengurangi resiko varises atau mencegah lebih parah

1. Kurangi berat badan untuk membantu menghilangkan tekanan pada pembuluh darah dan mencegah timbulnya varises baru
2. Lakukan olah raga teratur, seperti berjalan, bersepeda, dan berenang untuk memperlancar sirkulasi
3. Untuk mencegah konstipasi, minum 6~8 gelas air sehari, termasuk banyak makan makanan berserat, seperti roti wholemeal, nasi merah, kentang dengan kulit, kacang panggang, dan buah segar
4. Kenakan stocking khusus secara teratur jika Anda hamil atau jika kerja berkaitan dengan berdiri dalam waktu lama

Selamat mencoba..

Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2205397-mencegah-varises-pada-kulit/#ixzz1WWraTVAK

Cara mudah mengajari anak (kecil) untuk bekerja

Yah, sikap apriori/pesimis seperti diatas adalah hal yang lumrah bagi sebagian besar orang tua yang mengganggap bahwa anak-anak kita yang masih kecil tidak mungkin bisa diajak untuk bekerja atau membantu orang tuanya, andaikata adapun biasanya akan berantakkan dan tidak karuan hasilnya, jadi lebih baik tidak usah/perlu mengikutsertakan anak-anak kita yang masih kecil untuk bekerja.
Dengan sudah tidak memiliki kepercayaan seperti diatas, maka secara tidak sadar dan tidak langsung pula, kita sebagai orang tua sudah tidak percaya akan kemampuan anak-anak kita sendiri, dan tentunya ini akan menjadi bibit negatif untuk bekal mereka kelak di masa depan.

Sebenarnya mengajari anak-anak kita yang masih kecil bekerja adalah sesuatu yang menyenangkan dan sangat bermanfaat sekali untuk pembentukan watak & kepribadian mereka kelak. Lalu bagaimana caranya dan kapan waktu yang tepat, mengajari mereka bekerja? Waktu yang tepat mengajari mereka bekerja contohnya adalah pada saat libur hari raya Idul Fitri seperti saat ini, yah..pada saat pembantu kita mudik/pulang kampung dalam waktu yang relatif cukup lama. Lalu bagaimana caranya? berikut ini beberapa langkah/cara untuk mengajari mereka bekerja, antara lain:

1. Ajari mereka menyapu lantai, biasanya pada saat orang dewasa sedang melakukan suatu aktivitas, anak-anak pasti akan mencoba berusaha untuk membantu kita, meskipun mereka belum tahu, apakah mereka benar-benar bisa membantu atau tidak? biasakan jangan melarang mereka apabila ingin membantu kita (mis: untuk menyapu lantai), karena apabila kita melarang mereka, secara tidak sadar kita telah mematahkan semangat/motivasi mereka yang sebenarnya ingin membantu. Biarkan mereka ikut membantu sambil kita awasi apabila ada aktivitas yang dapat membahayakan dirinya ataupun orang lain. Beritahu pula manfaat dan maksud dari beberapa bentuk aktivitas menyapu tsb (mis: kenapa kita harus menyapu searah? mengapa kita harus menyapu perlahan-lahan? dsb)
2. Ajari mereka mencuci pakaian, nah...sebagian besar anak-anak kecil sangat menyukai bila bermain-main dengan yang namanya AIR. Untuk itu moment yang tepat sekali bila kita mengajari mereka untuk membantu kita dengan menggunakan media (air) yang tentunya sangat mereka sukai. Kita cukup mengarahkan serta mengawasi aktivitasnya saja, serta tidak lupa pula menjelaskan manfaat serta , maksud dari beberapa gerakan dari mencuci itu sendiri, (mis: maksud dari merendam pakaian dengan diterjen, maksud dari mengucek pakaian, dsb). Biarkan mereka berbasah-basah ria, asalkan setelah selesai membantu kita dalam mencuci, gantilah pakaian mereka dengan yang kering, guna mencegah mereka sakit karena masuk angin.
3. Ajari mereka berbelanja, biasanya sebagai orang tua kita agak enggan untuk mengajak anak-anak kita berbelanja (mis: mall atau supermarket), karena seperti yang sudah-sudah mereka pasti hanya merengek minta ini-itu serta mengacak-ngacak barang belanjaan kita saja. Itu terjadi mungkin karena kita tidak mengarahkan mereka untuk membantu atau mengikutsertakan mereka dalam mencari barang-barang keperluan yang akan kita beli. Mulai sekarang ikutsertakanlah mereka dalam mencari barang-barang yang akan kita beli, arahkan mereka dengan memberikan ciri-ciri barang tsb, dan beritahu pula letak/area dimana kita bisa mendapatkannya. Dan yang terpenting, jangan lupa berikan pujian kepada mereka apabila mereka berhasil mendapatkan barang sesuai dengan apa yang kita inginkan, dan jangan rendahkan mereka juga apabila mereka salah atau belum berhasil mendapatkan barang tsb, tetap berikanlah semangat untuk jangan mudah menyerah/putus asa dalam mendapatkannya. Kelak pelajaran "sepele" ini akan membuat mereka tetap semangat/gigih dalam menyelesaikan suatu pekerjaan nanti.

Mudah bukan mengajari anak-anak kita dalam bekerja? kuncinya adalah: jangan menganggap remeh kemampuan anak-anak kita, kalau kita sebagai orang tuanya saja telah menganggap remeh mereka, bagaimana dengan orang lain? kita tidak mau bukan kalau anak-anak kita dianggap remeh oleh orang lain? dan jangan mudah putus asa dalam mengajarkan serta memberitahu maksud dan manfaat suatu kegiatan yang sedang kita lakukan, meskipun awalnya hasil kerja mereka berantakan, tetapi percayalah itu adalah awal dari suatu kesuksesan
Nah...tunggu apa lagi, lekaslah ajari mereka untuk bekerja....dan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432H, mohon maaf lahir dan batin...

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2206756-cara-mudah-mengajari-anak-kecil/#ixzz1WVpLjAeP

Mengatasi masalah ketombe di kepala

Ketombe tidaklah menyakitkan tetapi memalukan, apalagi bila serpihan ketombe jatuh di pundak kita yang kebetulan sedang mengenakan pakaian berwarna hitam, maka bisa dipastikan hal tsb akan mengundang sejumlah mata untuk melihatnya, malu bukan?
Ketombe adalah sejumlah besar serpihan sel rambut yang berjatuhan dari kulit kepala. Kulit kepala Anda mungkin akan terasa gatal dan merah, juga kelopak mata, hidung, atau dahi Anda. Ketombe biasanya dihubungkan dengan sejenis jamur di kulit kepala, atau bentuk ringan dari sebborhoeic dermatitis - kemerahan bersisik dan gatal yang juga berefek pada kelopak mata. Ketombe lebih umum terjadi pada pria dan diperburuk dengan stress, penyakit, dan beberapa produk rambut. Sisik, serpihan kulit pada kulit kepala bayi dikenal sebagai cradle cap.

Apa yang dapat Anda lakukan?
Ketombe biasanya dapat dikontrol dengan perawatan di bawah ini. Anda perlu mengulanginya beberapa kali, karena cenderung sering kambuh.

1. Gunakan shampoo anti ketombe dan cuci dengan air hangat bukannya panas. Pijat shampoo di kulit kepala dan biarkan bekerja - umumnya 3~5 menit. Kemudian bilaslah sampai benar-benar bersih. --> Shampoo anti ketombe dapat membersihkan ketombe dalam beberapa minggu. Ikuti hati-hati instruksinya karena biasanya merek berbeda akan mempunyai saran yang berbeda pula. Shampoo bisa mengandung pyrithione zinc, selenium sulphide, atau ketoconazole, yang cukup efektif. Sebagai alternatif Anda dapat pula menggunakan shampoo yang mengandung coaltar dan salicylic acid
2. Gunakan merek shampoo ketombe yang cocok untuk Anda. Jika Anda terkena gatal atau bercak kemerahan, hentikan segera menggunakan shampoo tsb dan coba ganti dengan merek lain yang mengandung komposisi bahan berbeda
3. Setelah keramas, jangan keringkan rambut Anda dengan pengering rambut karena dapat memperburuk ketombe
4. Hindari produk rambut dengan alkohol seperti hair spray, karena cenderung mengeringkan kulit kepala, juga mousse, gel, dan cat rambut yang bisa mengiritasi dan memperburuk ketombe.
5. Obati gatal, serpihan kulit di kelopak mata (blepharitis) dengan pembersih khusus..

Selamat mencoba, dan bersiaplah menjadi PD (Percaya Diri) kembali...

Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/investigative-medicine/2205787-mengatasi-masalah-ketombe-di-kepala/#ixzz1WLYQDP5X

Lubang Biopori yang menyelamatkan bumi

Hari gini, masih menunggu respon pemerintah? apa kata dunia?..ya, seperti punduk merindukan bulan apabila kita masih menunggu respon pemerintah dalam mencegah kerusakkan lingkungan. Mari kita berbuat sesuatu untuk bumi ini dan mulailah dari diri kita sendiri.
Tidak dibutuhkan teknologi yang rumit serta mahal, tidak juga dibutuhkan waktu yang lama dalam melakukannya. Salah satu cara yang paling murah & mudah adalah dengan membuat lubang biopori. Ya, dengan membuat lubang biopori kita sudah memberi sumbangan guna menyelamatkan bumi ini dari kerusakkan yang lebih parah, antara lain: banjir, kekeringan, sampah, dll.
Apa itu lubang biopori? lubang biopori adalah lubang dengan diameter sekitar 10 cm dan dengan kedalaman sekitar 1 m saja. Untuk membuatnya kita bisa menggunakan bor manual yang kita rancang sendiri atau bisa minta bantuan pemikiran dari tukang-tukang las di pinggir jalan tentang bagaimana cara/bentuk bor untuk membuat lubang seperti itu, atau kita bisa menghubungi Universitas Institut Pertanian Bogor guna melakukan pemesanan alat bor ini.
Setelah membuat lubang biopori ini, kita bisa mengisinya dengan sampah-sampah organik (sampah yang bisa hancur) mis: sisa-sisa makanan, daun-daun kering, potongan rumput/daun, dll. Jangan sekali-kali mengisinya dengan sampah anorganik (mis: plastik, karet, dll) atau dengan cairan kimia (mis: air diterjen, oli, minyak, dll), karena bahan-bahan tsb selain tidak mudah hancur, juga bisa mencemari tanah.
Semua sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan "mengundang" cacing, mikroba penghancur, dll untuk memakannya, jalan yang dibuat oleh cacing dan mikroba tsb-lah yang akan membentuk pori-pori, itulah sebabnya kita menyebutnya "lubang biopori". Pori-pori tsb berguna sebagai jalannya resapan air yang jatuh ke tanah (mis: air hujan) agar cepat meresap masuk ke dalam tanah, sehingga apabila kita membuat lubang biopori yang cukup banyak, maka hal ini juga dapat mencegah terjadinya banjir, serta memberikan kecukupan persediaan air tanah yang mungkin telah berkurang akibat disedot secara berlebihan oleh industri-industri.
Bayangkan bila setiap rumah tangga memiliki minimal 1 lubang biopori? mungkin bencana banjir ataupun penurunan permukaan tanah akibat hilangnya air tanah bisa kita cegah. Dengan membuang sampah organik ke dalamnya pun kita secara tidak langsung sudah memberikan kontribusi dalam mencegah pencemaran bumi ini, paling tidak dari gangguan bau busuk.
Bagaimana kalau lubang bioporinya penuh? jangan khawatir selama yang kita masukkan ke dalam lubang biopori itu adalah sampah-sampah organik, maka dalam hitungan hari sampah-sampah tsb sudah hilang/habis dimakan oleh cacing atau mikroba. Untuk itu disarankan bila kita mempunyai halaman rumah yang cukup besar, buatlah beberapa lubang biopori (mis: 30 lubang), sehingga setiap hari kita bisa membuang sisa-sisa makanan ke dalam 1 lubang biopori, dan kita mengisi dalam lubang yang sama setelah 30 hari kemudian, dan pada saat itu lubang biopori tsb sudah kosong kembali.
Gampang khan, memberikan kontribusi yang positif untuk bumi ini? ingat kita hanya meminjam bumi ini dari anak cucu kita, maka kembalikanlah kepada mereka dalam keadaan yang masih baik....kalau bukan sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan bumi ini...let's go green now!

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2202766-lubang-biopori-yang-menyelamatkan-bumi/#ixzz1WLXsEmbt

Sumur resapan

Apa itu sumur resapan? ya..mungkin masih segelintir orang yang fimiliar dengan istilah sumur resapan ini, karena memang pengenalan tentang lingkungan hidup masih sangat minim atau kalau tidak mau dikatakan tidak pernah sama sekali diberikan dalam kehidupan masyarakat kita.
Sumur resapan adalah sumur yang bisa berbentuk lingkaran atau persegi empat, apabila bentuknya lingkaran, diameternya hanya sekitar 1 meter, dan apabila berbentuk persegi empat ukuran panjang x lebarnya kurang lebih seperti bentuk bujur sangkar dan hanya berukuran 1 m x 1 m saja.
Banyak orang yang keliru antara sumur resapan dengan sumur tempat penyimpanan air (hujan), sumur resapan adalah sumur yang bisa menyerap air (hujan) sedangkan sumur tempat penyimpanan air adalah sumur yang dibuat agar air tidak bisa menyerap ke dalam tanah (kira-kira fungsinya sama seperti sebuah kolam)
Fungsi sumur resapan ini kurang lebih sama seperti lubang biopori yaitu berfungsi untuk menyerap air hujan masuk ke dalam tanah, karena sayang sekali bila air hujan itu harus "terbuang" percuma ke kali ataupun sungai.
Pembuatan sumur resapan ini pun tidak begitu sulit dan mahal, kita tidak perlu merancangnya secara khusus. Kedalaman sumur resapan juga tidak boleh terlalu dalam, biasanya hanya sekitar 150 cm saja, dan dinding pembentuk sumur resapan ini dibentuk oleh batu bata + adukan pasir & semen dan disusun agak longgar (Ingat! dinding sumur resapan ini tidak perlu diplester/aci, sehingga memudahkan air untuk meresap ke dalam tanah).
Lokasi yang ideal untuk sumur resapan ini adalah di dekat talang air hujan di rumah kita, sehingga apabila hujan turun maka air hujan tsb akan langsung masuk ke dalam sumur resapan ini, sehingga air hujan tsb tidak "terbuang" percuma ke kali ataupun sungai.
Karena fungsinya murni hanya untuk menyerap air, maka jangan sekali-kali memasukkan cairan kimia ataupun beracun ke dalamnya, karena itu sama saja dengan mencemari tanah/lingkungan kita. Dan agar tidak membahayakan orang yang melintas di atasnya, maka sumur resapan ini bisa ditutup dengan kayu, plat besi ataupun cor-coran beton, untuk kemudian bisa diletakkan bunga/pohon di dalam pot di atasnya, sehingga secara estetika tetap enak untuk dilihat.
Ingin agar lantai rumah kita tidak ambles/turun? segera buatlah sumur resapan disekitarnya, menunggu respon pemerintah....emmhh cuappeekk deh...

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2203016-sumur-resapan/#ixzz1WLXg6Hco

Manfaat donor darah bagi kesehatan

Mendengar kata donor darah mungkin bagi sebagian orang terasa sangat mengerikan/menakutkan, ya..donor darah arti umumnya adalah memberikan sebagian darah kita untuk orang lain.
Ada beberapa rumor negatif tentang donor darah yang mungkin menyebabkan sebagian orang-orang tsb lebih memilih untuk tidak mendonorkan darahnya, antara lain:

1. Donor darah akan membuat si-pendonor menjadi gemuk
2. Donor darah akan membuat si-pendorong menjadi "ketagihan" dan merasa tidak enak badan apabila telat mendonorkan darahnya
3. Donor darah akan membuat si-pendonor menjadi sakit karena darahnya telah diambil
4. Dll

Sebagai salah seorang anggota donor darah yang sudah lebih dari 30 kali mendonorkan darahnya, penulis hanya ingin membagi cerita/sharing tentang donor darah ini. Perlu diketahui bahwa rumor-rumor di atas adalah tidak benar, kalau pun memang terasa seperti yang dirumorkan tsb, mungkin itu hanya sugesti saja. Karena pada dasarnya donor darah malah mempunyai efek yang positif bagi tubuh si-pendonor, dan untuk mendonorkan darahnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi si-pendonor, antara lain:

1. Berat badan minimal untuk seorang pendonor adalah 45 Kg
2. Minimal sudah berumur 18 tahun
3. Tekanan darah pada saat akan melakukan donor darah harus normal (tidak boleh terlalu rendah ataupun terlalu tinggi)
4. Tidak habis mengkonsumsi obat-obatan
5. Tidak kurang tidur/istirahat, dan
6. Tidak habis menjalani operasi besar (minimal 6 bulan terakhir)

Sedangkan manfaat donor darah selain untuk amal ibadah, juga berguna bagi si-pendonor antara lain:

1. Menyehatkan jantung, karena ibarat ganti oli pada sepeda motor/mobil, donor darah juga membuat darah si-pendonor menjadi tidak kental, sehingga membuat kerja jantung tidak begitu berat pada saat memompa darah ke seluruh tubuh
2. Menyehatkan ginjal, karena sebagai penyaring kerja ginjal juga tidak akan berat dalam menyaring darah yang tidak kental

Diluar manfaat bagi kesehatan si-pendonor, keuntungan lain yang didapat adalah, sebagai seorang pendonor, kita mempunyai hak untuk mengetahui beberapa penyakit yang bisa dideteksi lewat darah yang kita donorkan, antara lain:

1. Penyakit HIV-AIDS
2. Hepatitis A, B & C, dan
3. Sepilis

Sehingga tidak perlu lagi khan kita medical check-up komplit? periode donor darah biasanya adalah 2,5 ~ 3 bulan, nah tunggu apalagi ayo donorkan darah anda segera, karena setetes darah yang anda berikan sangat berguna bagi mereka yang membutuhkannya.
Sejak diketuai oleh Bp. Yusuf Kalla, tempat mendonorkan darah tidak hanya di kantor PMI setempat, tetapi juga sudah bisa dilakukan di beberapa mall besar di kota-kota anda, dan juga sudah bisa dilakukan di hari Minggu/libur..

Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2203176-manfaat-donor-darah-bagi-kesehatan/#ixzz1WLXKHZGc

Memelihara ikan untuk orang malas

Apabila Anda merasa orang malas dan ingin memelihara ikan, tanpa perlu sering-sering merawatnya (mis: menguras kolam, memberikan makan pada ikan, dll), tetapi Anda bingung kira-kira ikan jenis apa ya yang cocok dengan gaya hidup pemalas seperti Anda?
Berdasarka pengalaman penulis, ada beberapa jenis ikan yang cocok dengan gaya hidup pemalas, antara lain:

1. Ikan Mujair atau Nila, jenis ikan ini sangat cocok dengan gaya hidup seorang pemalas, karena jenis ikan ini memang sangat "tahan banting", mis: ikan ini mampu hidup di dalam kolam yang airnya tidak mengalir, malah karena tidak ada aliran di dalam kolam, Anda jangan kaget apabila sewaktu-waktu ikan Mujair atau Nila peliharaan Anda ini beranak-pinak. Dan biasanya induk betina ikan ini apabila sedang bertelur akan terlihat lebih kurus dari biasanya, karena memang dia menyimpan anak-anaknya di dalam mulutnya. Dari segi harga jual setelah panen, ikan ini termasuk lumayan mahal, karena selain dagingnya yang tebal, rasanya pun gurih/enak .
2. Ikan Patin, apabila dilihat dari bagian atas, sepintas ikan ini mirip dengan ikan Lele, tetapi apabila kita melihatnya dari samping, maka akan terlihat jelas bedanya, yaitu: warnanya agak keputih-putihan..dan malah menyerupai ikan Hiu yang masih kecil. Sama seperti ikan Mujair atau Nila, ikan Patin ini juga termasuk ikan yang "tahan banting" dan cocok dengan gaya hidup seorang pemalas. Kita juga tidak perlu terlalu sering memberinya makan, karena memang jenis ikan ini sangat sedikit makannya...dan Anda juga jangan kaget apabila ikan Patin ini seakan-akan/tiba-tiba menjadi besar, karena memang jenis ikan ini cepat sekali pertumbuhannya. Untuk harga jual setelah panen, ikan jenis ikan ini lumayan mahal, karena memang selain rasanya yang enak, dagingnya pun tebal
3. Ikan Bawal Hitam, Merah atau Putih, nah jenis ikan ini juga masuk dalam ketegori ikan yang "tahan banting", tetapi bila dibandingkan dengan jenis ikan di atas (Mujair/Nila dan Patin), harga jual jenis ikan ini setelah panen agak murah, karena dagingnya tidak terlalu tebal.

Nah, apabila Anda masuk dalam kategori seorang pemalas tetapi ingin memelihara ikan, peliharalah jenis ikan-ikan seperti di atas. Jangan coba-coba memelihara ikan Lele, Mas, Gumare, dll...karena jenis ikan-ikan ini termasuk jenis ikan yang butuh perlakuan khusus alias telaten (Bahasa Jawa artinya tekun)
Tetapi saran saya, jadinya orang yang rajin, dan jangan malas-malas amat...selamat mencoba..good luck

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2204752-memelihara-ikan-untuk-orang-malas/#ixzz1WLX2aKXN

Manfaat dongeng bagi anak-anak kita

Banyak diantara kita sebagai orang tua mungkin sering bertanya apa sebenarnya manfaat dongeng untuk anak? mungkin kalau pun ada yang bisa menerkanya, kebanyakan dari kita hanya berfikir bahwa dongeng hanya cocok buat penghantar bobo anak-anak kita, tidak lebih dari itu.
Sebenarnya manfaat dongeng bagi anak-anak kita sangat banyak, apalagi kalau yang membacakan dongeng adalah kita sendiri sebagai orang tuanya. Manfaat-manfaat ini mungkin tidak kita sadari sepenuhnya, ya..karena itu tadi kita hanya berfikir bahwa dongeng hanya cocok dibawakan pada saat anak-anak kita mau tidur saja dan tidak cocok kalau dibawakan diwaktu yang lain.
Sebagai seorang yang telah mempunyai beberapa anak-anak ditambah juga keponakan lainnya, penulis hanya ingin berbagi rasa (sharing) tentang pengalaman manfaat dongeng bagi anak-anak, antara lain:

1. Menjalin kedekatan antara orang tua dengan anaknya. Jelas konsekuensi ini akan terasa langsung bila kita secara intensif membawakan/membacakan dongeng untuk anak-anak kita. Mereka merasa bahwa orang tuanya benar-benar dekat dan memperhatikannya
2. Memancing daya imajinasi anak, tentunya imajinasi yang bersifat positif. Yup..apalagi bila kita membawakan dongeng tsb dengan bahasa/gaya yang membuat mereka tertarik. Tentunya mereka akan berimajinasi untuk mencoba membayangkan tokoh, situasi, atau tempat/latar belakang dongeng yang kita ceritakan tsb
3. Menggugah daya kreatifitas anak. Ini bila dongeng yang kita bacakan dibantu dengan alat-alat visual, mis: wayang-wayangan, boneka, bayangan lampu (menggunakan jari-jari tangan), dll. Karena mungkin pada saat kita mencoba memvisualisasikan dongeng yang sedang kita ceritakan, tanpa terasa si-anak juga ikut-ikutan mencontoh usaha kita dalam memvisualisasikan dongeng tsb
4. Membuat anak menjadi lebih berani dan kritis dalam mengungkapkan pendapat ataupun pertanyaan. Ini bisa kita asah bila saat mendongeng, kita mencoba menyelipkan sedikit pertanyaan kepada mereka.
5. Mengajarkan sikap positif kepada anak. Media dongeng sangat cocok sekali bila kita gunakan sebagai media pembelajaran yang positif kepada anak-anak, mis: mengajarkan supaya jangan suka iri kepada sesama, jangan buang sampah sembarangan kalau tidak mau banjir, selalu menghormati perbedaan diantara manusia (ada miskin, kaya, pintar, cacat, dll)

Masih banyak lagi manfaat positif dari dongeng untuk anak-anak kita, sekarang bagaimana kita saja sebagai orang tuanya, apakah masih punya good will/keinginan untuk membuat anak-anak atau keponakan kita selalu berfikir positif? atau malah menyerahkan pembentukan watak anak-anak kita kepada pembantu/baby sitter? atau malah membiarkan mereka mencerna sendiri tontonan sinetron di TV yang sekarang mulai tidak jelas juntrungannya? Teruslah mendongeng bagi anak-anak kita sebelum mendongeng itu dilarang....

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2205343-manfaat-dongeng-bagi-anak-anak/#ixzz1WLWe5eEM

Pembentukan watak positif seorang anak

Ada ungkapan tidak langsung bahwa membentuk watak seorang anak itu susah-susah gampang, sehingga ada sebagian orang tua yang tidak mau ambil pusing dan menyerahkan pertumbuhan anak-anaknya ke lembaga/orang lain yang dianggap profesional.
Padahal sesungguhnya bukan itu yang diingini oleh anak-anak kita, mereka cuma butuh perhatian dari orang yang terdekat yaitu siapa lagi kalau bukan orang tuanya sendiri. Ibarat ingin membentuk batang sebuah pohon, akan lebih mudah bila kita membentuknya sewaktu pohon tsb masih kecil, karena batangnya masih lentur sehingga bisa kita belokkan kemana saja sesuai dengan keinginan kita. Begitu juga dengan watak seorang anak akan lebih mudah membentuknya sewaktu mereka masih kecil & polos.
Karena pada dasarnya seorang anak itu akan melakukan apa yang dia lihat, bukan apa yang diperintahkan kepadanya. Sehingga secara tidak sadar mungkin sedikit banyaknya tingkah laku kita sebagai orang tuanya telah ditiru oleh mereka.
Nah...mumpung mereka masih kecil, berikanlah contoh perilaku yang positif kepada mereka, mis: ajarkan mereka jangan membuang sampah sembarangan, ajarkan mereka supaya bisa menerima dan mensyukuri apa yang didapat, dll.
Dahulu mungkin kita masih ingat apabila kita terjatuh karena tersandung oleh sebuah batu lalu kita menangis, dan biasanya orang tua kita akan pura-pura memukul batu yang menyebabkan kita tersandung tsb dengan tujuan agar kita berhenti menangis. Mungkin tujuan dari orang tua kita pada saat itu adalah baik, yaitu agar kita berhenti menangis, tetapi secara tidak sadar, efek psikologis yang ditanamkan adalah kita selalu mencari "kambing hitam" atau orang lain yang patut disalahkan apabila kita menemukan masalah. Seharusnya orang tua kita pada saat itu harus tegas dan memberikan penjelasan bahwa kita terjatuh bukan salah siapa-siapa (apalagi batu yang jelas-jelas tidak bisa bergerak dengan sendirinya) tetapi karena mungkin kekuranghatian kita pada saat berjalan.
Kelak apabila semua orang tua mulai menyadari kekeliruannya tsb, maka tidak mustahil dimasa yang akan datang semua pemimpin (khususnya di Indonesia ini) akan menjadi pemimpin yang benar-benar berani mengakui kesalahannya sendiri, bukan malah mencari "kambing hitam" agar dirinya bisa selamat dari jeratan hukum atau pencitraannya tetap baik dimata masyarakat.
Mudah bukan membentuk watak positif seorang anak? Sudahkah Anda memulainya dari anak-anak Anda sendiri?

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2202992-pembentukan-watak-positif-seorang-anak/#ixzz1WLN0NZWb

Cara mudah mengentaskan kemiskinan di sekitar kita

Seringkali topik ini dijadikan bahan pembicaraan di beberapa stasiun TV dan bahkan menjadi sangat populer bila menjelang perlehatan akbar demokrasi 5 tahunan di Indonesia alias Pemilu. Ya...para politikus tidak bosan-bosannya mengusung dan mengulas topik yang satu ini, sambil berharap mendapat simpati yang sebanyak-banyaknya dari rakyat Indonesia.
Tetapi lepas dari dijadikannya topik ini menjadi komoditas di setiap pemilu, sejujurnya bisa tidak seh kita benar-benar mengentaskan/mengurangi angka kemiskinan di bumi pertiwi ini? Jawabannya BISA, jika kita mau...lalu dimulai darimana? mari kita mulai dari orang "terdekat" kita, yaitu: PEMBANTU rumah tangga yang kita pekerjakan sehari-hari.
Kenapa harus dimulai dari pembantu kita? setiap orang tentunya tidak akan berfikir ataupun mempunyai cita-cita untuk menjadi pembantu rumah tangga, tetapi karena kondisi ekonomi yang kuranglah akhirnya mereka mau tidak mau dan suka tidak suka menjadi seorang pembantu rumah tangga alias terpaksa.
Jadi hampir dipastikan bahwa semua pembatu rumah tangga itu adalah orang miskin. Lalu bagaimana kita membantu mereka keluar dari kemiskinan? berikut ini beberapa saran & pengalaman penulis dalam mengentaskan kemiskinan yang dimulai dari seorang pembantu rumah tangga, antara lain:

1. Berikanlah upah/gaji yang layak. Standar kelayakan upah/gaji seorang pembantu bisa kita cari tahu sendiri kepada para tetangga di lingkungan sekitar rumah kita. Jangan berikan upah/gaji di bawah standar kelayakan tersebut, karena selain akan membuat mereka menjadi tidak betah, juga akan membuat jelek nama kita sebagai majikannya (karena biasanya mereka selalu ngerumpi ke sesama pembantu, dan topik yang paling sering dibicarakan adalah sikap/kondisi majikannya sendiri)
2. Berikanlah upah/gaji tepat waktu, jangan sekali-kali mengulur-ngulurnya, karena upah/gaji mereka biasanya selalu ditunggu-tunggu keluarganya di kampung halamannya. Coba bayangkan bila kita terlambat memberikan gaji mereka, mungkin saja akan membuat keluarganya di kampung akan kelimpungan untuk membayar kewajiban ini-itu (mis: uang sekolah anak/adiknya) atau bahkan menahan lapar karena tidak bisa membeli kebutuhan makan, dan pada akhirnya mereka berhutang dahulu kepada tetangga atau bahkan kepada rentenir yang biasanya menjadi "penyelamat" instant di kampung-kampung
3. Berikanlah THR (minimal 1 bulan gaji) setiap menjelang hari raya (Idul Fitri), karena mungkin uang THR ini akan digunakan untuk membelikan hadiah/pakaian baru buat anak/adik mereka di kampung
4. Berikanlah makanan yang bergizi/layak serta kebutuhan hidup sehari-hari yang berguna, mis: jenis makanan jangan dibeda-bedakan dengan makanan kita sebagai majikannya, memenuhi kebutuhan minimal (sabun, pasta gigi, pembalut untuk pembantu wanita, dll), dll
5. Ajarilah mereka untuk menabung, meskipun tidak seberapa, karena jaman sekarang para pembantu rumah tangga biasanya suka ikut-ikutan gaya hidup hedonisme/konsumtif yang mereka serap lewat sinetron murahan di TV
6. Nah untuk kita yang merasa sudah "berkelebihan" ada baiknya bila kita membantu mereka dengan mengangkat anak-anak/adik-adik mereka menjadi Anak Asuh kita, karena dengan begitu mereka tidak akan kesulitan lagi dalam memenuhi kebutuhan sekolah mereka (mis: uang sekolah, buku-buku, dll). Dengan begitu mungkin upah/gaji yang kita berikan setiap bulan bisa ditabung untuk keperluan mereka nanti.

Nah, apabila semua majikan yang mempunyai pembantu rumah tangga bisa melakukan semua point di atas...niscaya program pemerintah dalam mengentaskan angka kemiskinan di negeri ini akan sukses dan suatu saat nanti topik ini akan menjadi basi atau tidak pantas lagi menjadi dagangan politik setiap pemilu...

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2205589-cara-mudah-mengentaskan-kemiskinan-di/#ixzz1WG47A0KI