Senin, 12 September 2011

Penyebab temperature mobil terlalu panas (over heating)



  • Apa seh, sebenarnya yang menyebabkan temperature mesin mobil menjadi terlalu panas (over heating)? Mungkin sebagian besar dari kita yang memiliki kendaraan roda 4 (mobil) di rumah pernah mengalami kondisi mesin mobil yang terlalu panas (over heating), terutama bagi Anda yang memiliki mobil dengan umur lebih dari 10 tahun-an.
    Kondisi ini menjadi lebih parah apabila Anda sedang terjebak dalam kemacetan, terutama bagi Anda yang tinggal di kota besar (mis: Jakarta, Surabaya, Bandung, dll)
    Apabila Anda mengalami kondisi mesin mobil terlalu panas (over heating) di jalanan, berikut ini beberapa langkah pertama yang harus Anda lakukan, antara lain:
    1. Biasakan selalu melihat indicator panas yang ada di dashboard mobil Anda (biasanya tandanya akan kedap-kedip bila kondisi mesin terlalu panas), apabila indicator menunjukkan mesin Anda terlalu panas, matikan segera Air Conditioner (AC), apabila Anda sedang menyalakannya. Karena putaran kompresor dari AC menambah beban putaran di mesin mobil Anda.
    2. Apabila setelah mematikan AC kondisi temperature mesin mobil Anda menjadi turun (normal), maka mungkin Anda masih bisa melanjutkan perjalanan tentunya tanpa menggunakan AC. Tetapi apabila temperature-nya masih tinggi, maka segeralah menepi di pinggir jalan atau tempat yang dirasakan cukup aman, untuk dapat dilakukan pemeriksaan pada mobil Anda.
    3. Bukalah tutup radiator, AWAS!! jangan langsung membukanya karena air radiator yang masih panas akan langsung menyembur keluar, dan bisa melukai Anda. Tetapi gunakanlah kain lap/ majun untuk membuka tutupnya sambil diputar perlahan-lahan, guna membuang tekanan uap panas yang ada di dalam radiator mobil Anda. Setelah dipastikan semua tekanan uap panas sudah keluar dari radiator, barulah Anda bisa/boleh membuka tutup radiator seluruhnya.
    4. Lihatlah level air yang ada di dalam radiator, apakah berkurang atau tidak? Apabila berkurang, segera tambahlah airnya dengan air cadangan yang ada, dan periksalah apakah ada kebocoran yang terjadi (mis: kondisi selang, kisi-kisi yang ada di radiator, dll), apabila ada kebocoran segeralah cari bengkel yang terdekat. Karena apabila ada kebocoran, maka air yang telah Anda isi ke dalam radiator akan berkurang kembali meskipun Anda sudah mengisinya beberapa kali.
    5. Tetapi apabila level air di dalam radiator tidak berkurang, periksalah kipas radiator apakah masih berfungsi/berputar atau tidak? Apabila tidak berfungsi/berputar, periksalah kondisi kipas tersebut dengan cara:
      1. Hubungkanlah langsung dengan kabel antara kipas langsung ke battery (Aki), apabila kipas masih berfungsi/berputar, maka bisa dipastikan bahwa relay (pengatur otomatis bekerjanya kipas) tidak bisa berkerja dengan baik, mungkin karena umur, atau kerusakkan lainnya. Dan untuk kondisi sementara/darurat biarkan kipas terhubung langsung ke battery (Aki), agar kondisi temperature mesin Anda tetap normal, dan segeralah ke bengkel untuk mengganti relay yang rusak tersebut
      2. Tetapi bila setelah dihubungkan langsung antara kipas dan battery (Aki), ternyata kipas tidak berfungsi/berputar, maka bisa dipastikan kipas sudah rusak, dan perlu di-service ke bengkel dynamo yang terdekat, tetapi disarankan lebih baik ganti kipas dengan yang baru, guna mencegah kipas rusak kembali dikemudian hari.
    1. Setelah kondisi temperature mobil Anda normal kembali, biasakanlah melakukan perawatan sederhana, antara lain:
      1. Biasakan selalu melakukan pemeriksaan level air radiator setiap hari, apakah berkurang atau tidak
      2. Sediakanlah/bawalah selalu air cadangan untuk mengisi air radiator mobil Anda
      3. Kuraslah air radiator mobil Anda secara berkala (minimal 6 bulan sekali)
      4. Gunakanlah cairan radiator coolant untuk radiator mobil Anda. Jangan gunakan air biasa untuk mengisinya kalau tidak dalam kondisi darurat.
      Demikian tips sederhana dan sementara apabila Anda mengalami kondisi temperature mobil yang terlalu panas.
      Jangan biarkan kondisi temperature mobil Anda yang terlalu panas ini sering terjadi, karena bila dibiarkan berlarut-larut, maka akan menyebabkan kerusakkan lainnya yang lebih parah (mis: silinder head akan bengkok), dan tentunya Anda akan mengeluarkan biaya yang lebih besar/mahal.
      Semoga bermanfaat…


      Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2210228-penyebab-temperature-mobil-terlalu-panas/#ixzz1XiAKcEvR

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar