Minggu, 04 September 2011

Impotensi


  • Sebagian besar pria kadang kesulitan mempertahankan ereksi, sering akibat stress, kelelahan, terlalu banyak minum minuman beralkohol, atau sedang mengidap penyakit tertentu (mis: diabetes melitus). Impotensi temporer atau sementara bukanlah masalah jika Anda ereksi saat masturbasi atau jika terbangun dengan ereksi. Impotensi jangka panjang biasanya terjadi karena penyakit, seperti diabetes melitus dan gangguan peredaran darah, atau obat seperti diuretik dan antidepressan. Ini mungkin disebabkan kegelisahan atau depresi. Saat Anda semakin tua, perlu lebih lama untuk ereksi dan mungkin akan berkurang kekerasan dari penis Anda tsb.

    Kunjungi dokter jika:
    Anda berulang mengalami impotensi atau jika minum obat resep yang menyebabkan masalah impotensi ini.

    Apa jenis impotensi yang Anda alami?
    Ada cara sederhana yang dapat Anda lakukan, guna mengetahui jenis impotensi apa yang sedang Anda alami, yaitu dengan cara:
    1. Mintalah bantuan pasangan Anda, untuk mengamati kondisi penis Anda di pagi hari (saat Anda sedang tertidur), apakah penis Anda berereksi (mengeras)? atau tidak? Kalau penis Anda berereksi, maka biasanya impotensi yang Anda alami disebabkan karena gangguan psikologis, mis: karena stress, masalah kerjaan, keuangan, dll. Jika benar impotensi yang Anda alami karena masalah psikologis, maka sebaiknya Anda bisa meminta bantuan (melakukan terapi/ pengobatan) ke seorang psikiater
    2. Tetapi jika penis Anda tidak berereksi, maka bisa dipastikan bahwa impotensi yang Anda alami mungkin disebabkan oleh suatu penyakit atau kecelakaan yang pernah Anda alami. Jika impotensi yang Anda alami disebabkan karena suatu kecelakaan atau penyakit, maka sebaiknya Anda bisa meminta bantuan medis dari seorang dokter

  • Apa yang dapat Anda lakukan:
    Ada beberapa hal yang dilakukan untuk mengatasi impotensi temporer atau sementara ini, antara lain:
    1. Jangan hakimi diri Anda. Jika stress atau lelah, karena masalah uang, kerja, atau penyakit, atasi terlebih dahulu masalahnya
    2. Jika Anda punya hubungan jangka panjang, bicarakan dengan pasangan Anda. Ceritakan kekhawatiran Anda dan atasi masalah ini bersama-sama. Ini akan sangat membantu jika tekanan "bersikap jantan" dikurangi karena menambah kegelisahan saat berhubungan seks. Coba berbagai bentuk keintiman yang dapat mengurangi kegelisahan seksual. Kekhawatiran ereksi menambah siklus kegelisahan. Salah satu cara mengurangi kegelisahan adalah melakukannya perlahan-lahan. Santailah. Bergantian mengeksplorasi tubuh pasangan dengan belaian dan pijat. Anda berdua tidak menyentuh kelamin dan payudara dalam tahap ini. Ini akan membuat Anda berdua lebih rileks. Setelah beberapa sesi, lakukan stimulasi kelamin dan payudara, tapi hindari berhubungan seks. Terus rileks dan perlahan membelai dan memijit hingga Anda ereksi kembali dan nyaman melakukan hubungan seks.
    3. Untuk mengurangi kegelisahan, coba lakukan latihan pernafasan dalam dan relaksasi otot.
    4. Kurangi asupan alkohol, akan lebih baik jika dihentikan sama sekali. Karena minum terlalu banyak alkolhol akan menyebabkan gangguan ereksi, obat terlarang juga akan punya efek yang sama.
    5. Berhentilah merokok, atau setidaknya kurangi. Karena laki-laki yang merokok punya resiko dua kali lipat untuk mengalami impotensi di usia lanjut.
    Semoga bermanfaat...

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar