Segera hubungi dokter, jika:
- Berdebar-debar dalam waktu yang lama dan/ atau sering tak ada detak jantungnya.
- Berkeringat, nafas pendek, nyeri dada, atau merasa pening atau ingin pingsan
- Anda memang punya riwayat dengan masalah jantung
Apa yang dapat Anda lakukan?
Jika jantung Anda berdebar-debar sesekali, coba yang berikut untuk mengetahui penyebabnya:
- Buat diary, catat kapan Anda berdebar-debar dan makanan, minuman, latihan, stress, atau pemicu lainnya di saat sama
- Jika Anda merasa stress, coba praktekkan latihan pernafasan dalam dan relaksasi otot
- Tidur lebih banyak. Karena kelelahan akibat kurang tidur dapat memicu jantung berdebar
- Kurangi minuman berkafein, mis: hindari penggunaan tablet stimulan yang dijual bebas yang mengandung kafein, kopi, teh, dan kola. Kurangi hingga kurang dari 1 gelas per hari, tetapi kurangilah secara bertahap, karena apabila mendadak atau terlalu cepat, maka biasanya Anda bisa sakit kepala. Minumlah minuman rendah kafein, mis: kopi dekafein, atau kopi instant (kafeinnya setengah dari kopi tubruk). Buatlah kopi instant dengan setengah kopi biasa dan setengah dekafein. Jika Anda minum teh, encerkan dari biasanya. Minumlah minuman bebas berkafein, mis: air putih, juice buah, dan teh herbal. Periksalah label soft drink. Karena biasanya beberapa cola, minuman beraroma jeruk, dan minuman berenergi lainnya mempunyai kandungan kafein yang cukup tinggi.
- Sebelum minum obat flu atau batuk. Periksa terlebih dahulu labelnya dengan seksama. Karena beberapa mengandung obat yang mengurangi penyumbatan (dekongestan) yang menyebabkan jantung berdebar-debar
- Kurangi minuman beralkohol, kelebihan alkohol dalam tubuh adalah penyebab umum jantung berdebar
- Coba hentikan rokok, karena nikotin dapat mempercepat debar jantung
- Jangan gunakan stimulan seperti amphetamin, atau kokain, karena semua ini adalah substansi yang bisa mengganggu kinerja jantung kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar